NEGERI AIR YANG SUSAH AIR BERSIH

Posted: Januari 25, 2009 in Artikel, Kesehatan, Renungan Bantal
Tag:,

ioKekayaan air Indonesia yang melimpah, ternyata tidak memberikan jaminan rakyat Indonesia untuk mendapatkan air bersih dengan mudah dan murah. Air bersih ternyata masih terlalu mahal, apalagi bagi masyarakat yang tinggal dan bermukim di pinggiran kali, sehari-hari mereka bergantung pada air kali yang tarcemar, entah ntuk mandi, mencuci, bahkan untuk memasak dan minum sehari-hari hingga buang air. Sebagian warga terpaksa membeli air bersih sementara air tanah sudah tercemar. Sumber-sumber air semakin dicemari oleh limbah industri yang tidak diolah atau tercemar karena penggunaanya yang melebihi kapasitasnya untuk dapat diperbaharui. Kalau kita tidak mengadakan perubahan radikal dalam cara kita memanfaatkan air, mungkin saja suatu ketika air tidak lagi dapat digunakan tanpa pengolahan khusus yang biayanya melewati jangkauan sumber daya ekonomi bagi kebanyakan negara.

Indonesia memiliki enam persen potensi air dunia atau 21 persen potensi air di Asia Pasifik. Tapi ironisnya, setiap tahun Indonesia mengalami krisis air bersih secara kualitas maupun kuantitas. Sumber air alam semakin menyusut dan air bersih olahan semakin mahal. Sebanyak 13 sungai yang melewati ibukota Indonesia bahkan tercemar bakteri E-coli, termasuk 70 persen air tanahnya. Semua orang berharap bahwa seharusnya air diperlakukan sebagai bahan yang sangat bernilai, dimanfaatkan secara bijak, dan dijaga terhadap cemaran. Namun kenyataannya air selalu dihamburkan, dicemari, dan disia-siakan.

Kondisi identik juga dialami penduduk di banyak daerah lain di Indonesia. Dapat diartikan bahwa kelangkaan air bersih telah menjadi masalah utama kependudukan. Sayangnya, tidak tampak ada upaya konkret untuk mengatasinya, terbukti tiap tahun masalah minimnya persediaan air bersih selalu terjadi, malah semakin parah. Dengan semakin dihitungnya segala sesuatu berdasarkan keuntungan ekonomis, akibatnya prioritas pemanfaatan air lebih diberikan untuk kepentingan publik. Apalagi di saat sekarang, ketika privatisasi/swastanisasi air bersih digencarkan oleh pemerintah dengan tujuan memperoleh pemasukan bagi negara.

Masalah yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak hendaknya menjadi perhatian serius pemerintah dalam setiap kebijakannya. Air merupakan kebutuhan vital dalam kehidupan, termasuk kehidupan manusia. Artinya, air menjadi komponen utama untuk memenuhi hajat hidup manusia. Oleh karena itu, pemenuhan akan kebutuhan air merupakan bagian dari pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM). Selanjutnya, kecukupan dan keterjangkauan air bersih mencakup pemerataan distribusi dan mutu yang terjamin.
Dalam konteks itulah, kita menaruh harapan bagi pemerintah dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di kenal ini agar dengan jelas mengurusi penyediaan air bersih bagi masyarakat. Namun, tentunya tugas ini tidak hanya menjadi beban dan tanggung jawab pemerintah berikut instansi terkaitnya. Kita semua turut berperan di dalamnya.
Pemerintah perlu menata regulasi yang membuat manajemen pengelolaan air bersih bisa tertata dengan rapi. Disaat yang sama juga harus ada proteksi bagi sumber-sumber air bersih. Jalur distribusi harus dijaga dan ditata dengan baik.

Kedepan, kita menginginkan agar krisis air bersih tidak sampai terjadi. Sebab, jika krisis air bersih terjadi,maka kesengsaraan bagi masyarakat kita akan semakin parah. Oleh karena itu, kita harus bangkit. Gerakan cepat harus dilakukan. Untuk itu, perilaku buruk yang membahayakan pada ketersediaan air bersih harus dirobah.

Komentar
  1. bluethunderheart berkata:

    benar bang mestinya semua kolosal yang mengurus kelancaran sub sub air memahami bahwa air tak memerlukan kata dan kalimat TITIK. Karena air adalah sumber yang sebagian kadang sulit tuk di raih. Dan memang benar mesti ada daun kesadaran yang lembut tuk menegurnya? setuju aku bang akan masalah air ini.
    selamat malam bang
    dan selamat menikmati hari libur juga.
    salam hangat selalu

  2. bujanglahat berkata:

    Memang Ironi dengan negeri kita ini… Negara yang memiliki kekayaan Alam yang melimpah, tapi serba kekurangan… termasuk air bersih yang merupakan kebutuhan pokok sehari2

  3. namakuananda berkata:

    Untuk itu, perilaku buruk yang membahayakan pada ketersediaan air bersih harus dirobah. (maaf, copas)
    jangan buang sampah di bantaran sungai, menunjang program MCK dengan segala aspeknya, menggunakan air bersih seperlunya, menghijaukan dan memperluas serapan air, apalagi yach 🙂
    air sumber kehidupan. pis n Save The Environment

  4. cebong ipiet berkata:

    sesuai dg slogan saya Save tHE water, makanya saya jarang mandi

  5. rumahherbalku berkata:

    Selalu masalahnya, apakah posting ini dibaca oleh (palingtidak) 30% orang Indonesia?

    Soalnya lebih dari 70% orang Indonesia ndak perduli dengan kualitas air, sekian persen ndak perduli dengan kesehatan, dan banyak persen malah nggak perduli soal nyawa! (nyawa orang Indonesia mungkin paling murah di dunia, makanya banyak perusahaan asuransi gulung tikar)

    Buat soal kesehatan praktis kunjungi blog saya di rumahherbalku.wordpress.com

  6. angga erlangga berkata:

    So, untuk berbagi air bersih.. kita harus beli ‘Aqua’ (sorry bukannya promosi).. tapi ini mungkin sedikit membantu… 🙂

    Salam silaturahim… 😉

  7. PETIR ANGKASA berkata:

    Bener..semoga semua orang sadar akan pentingnya air bersih 🙂

  8. Rindu berkata:

    Kalau gitu saya gak pipis dulu deh malam ini … sayang airnya 🙂

    *dibekep*

  9. boyin berkata:

    ah serba salah mah..kemarin rizal ramli berkunjung ke pemukiman bantaran kali yang butek untuk berjanji memberikan air bersih murah eh warganya pada bilang “gak penting”..hee..bingung khan?

  10. Hejis berkata:

    PDAM sebagai instansi resmi penyedia air minum saja airnya gak bersih, apalagi yang lain-lain. Kualitas hidup kita, antara lain, tercermin dalam penggunaan air.

  11. tu2t1 berkata:

    d syukuri sj….

  12. arifudin berkata:

    iya iya, kok sulit air bersih 🙄

  13. nAsruni berkata:

    Sungguh Ironis memang,
    mudah2an ke depannya bisa lebih baik…

  14. nono berkata:

    ini tanggung jawab kita bersama…

  15. bluethunderheart berkata:

    selamat siang bang
    semangat serta salam hangat selalu

  16. jempolkaki berkata:

    terkadang, saya meniru orang bule itu, madni hanya sekali di pagi hari

  17. Sawali Tuhusetya berkata:

    sungguh, memang banyak ironi yang terjadi di negeri ini, mas adam. negeri yang subur dan kaya air ternyata bisa kehabisa sumber air. saya curiga *sok tahu* nih, jangan2 karena memang negeri ini sudah lama salah urus sehingga air yang vital bagi rakyat banyak malah sering disepelekan,

  18. ndop berkata:

    aku tuh yang sering repot kalau air nggak mengalir, atau air di bak mandi sak uprit.. jadi males mandi…

  19. thevemo™ berkata:

    MAri kita jaga sumber air kita..dimulai dengan yang terdekat dengan tempat tinggal kita

  20. bluethunderheart berkata:

    siang bang
    semangat ya
    salam hangat

  21. achmad sholeh berkata:

    Mari gunakan air secukupnya jangan berlebihan agar air bersih tersedia sampai anak cucu kita

  22. Catatan Muslim berkata:

    Budayakan budaya bersih dan hemat.

  23. keprehatinan yg menggugah….yo bangun lagi negeri kita

  24. antokoe™ berkata:

    mungkin susah air bersih itu cerminan dari pengguna air itu sendiri, ya manusia….
    *berarti aku …..*

  25. Rita berkata:

    Inget ketika musim kemarau di Jakarta (Cililitan) wuahh air jadi sulit sumur pompa sanyo airnya kering, jadinya tiap subuh di area pasar Kramat Jati sepanjang jalan pembeli air ngantri, itupun cuma dapet 1 jeregen penuh….Blom lagi air pam yang airnya buteg, putih kayak ditaburi kapur, aliran airnya juga kecil sehingga bosen nunggu banyaknya…..itulah sekelumit tentang air bersih di Jak…

  26. kejujurancinta berkata:

    alhamdulillah…
    di tempat tinggal saya khususnya dan kota medan umumnya blm sampe kekurangan air bersih
    walaupun sumber air bawah tanah katanya sudah menipis

    lam kenal 🙂

  27. munawar am berkata:

    air semakin sulit mengalir karena banyaknya aliran sesat…. he he he.. gak nyambung dech. Btw bener juga Mas, kalau kemarau kebakaran kalau hujan kebanjiran…

  28. Agung Mojosari berkata:

    Bagaimana kalau membuat alat yang bisa mengolah air laut menjadi air bersih layak minum? inovasi2 dari masyarakat akan lebih terlihat daripada menunggu aksi pemerintah yang sibuk dengan perutnya sendiri 😀
    salam hangat mas.. 🙂

  29. Norjik berkata:

    Yah, itulah kenyataan negeri kita indonesia mas ..:) Negara Agraris pengimpor beras.

  30. ciwir berkata:

    saat hujan, banjir melanda
    saat kemarau, kesulitan air…
    kok bisa ya?

  31. rismaka berkata:

    Yup setuju. Semoga Indonesia bisa membenahi diri untuk menjadi negara yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

  32. aldy berkata:

    untuk solusi yang tepat ksekiranya apa iia untuk bisa menangulangi air agar tidak menjadi tercemar maupun susah untuk di carinya ??

  33. aldy berkata:

    kira-kira solusinya gimana iia ??untuk menanggulangi permasalahan ini ?
    makasih sebelumnya.

  34. aldy berkata:

    terima kasih

Tinggalkan komentar