Arsip untuk Februari, 2009

I’tiraf

Posted: Februari 28, 2009 in Info, Kliping, Renungan Bantal
Tag:,

anakPasti pernah denger Syair yang di lantunkan oleh seorang hamba ALLAH yang bernama ABU NAWAS. Tau nggak, bahwa itu sebenarnya do’a dari Sosok lugu, agak pandir dan sering kita anggap sosok konyol yang tingkah dan ucapannya mengundang tawa…
(Konon) Gini nih ceritanya sampai doa itu terlantunkan…:

Alkisah, seorang laki – laki setengah baya sedang duduk sendirian, memperhatikan matahari yang berangsur – angsur tenggelam. Suasananya cukup hening. Ia melihat begitu indahnya warna langit yang di penuhi dengan mega berwarna kuning jingga. Ia memperhatikannya dengan seksama, hingga akhirnya suasana indah itu hilang seiring dengan tenggelamnya matahari di ufuk barat.

(lebih…)

Satu LAgi DAri Ponari..!!

Posted: Februari 27, 2009 in Refresh, Sekedarnya
Tag:, ,

Mau dapet Air ponari tanpa harus antri panjang, tanapa harus berpanas-panasan, nginep berhari-hari (kaya ga ada kerjaan) juga, tanpa haru bejubel dengan pasien yang lain. Nah dapatkan solusinya di sini…

“Dijamin tambah-Tambah.. :-D”

(lebih…)

renunganKebanyakan dari kita tidak suka untuk membicarakan kesalahan. Tidak selalu karena kita memilih kebaikan. Kadang, memang itu alasannya. Tapi tidak selamanya. Sebagian dari kita tidak suka membicaraka kesalahan karena ada ambiguitas di sana. Kita tidak suka kesalahan, tapi toh kita tetap juga melakukannya, dalam bentuk yang beraneka ragam. Kadang kesalahan itu dilakukan dengan sadar. Sesekali batin kita berperang. Tapi lantas kita menyerah pada keadaan. Seakan kesalahan adalah kekuatan asing yang teramat kuat di  luar kemampuan kita. Padahal kita sendiri pelakunya. Seakan kesalahan-kesalahan itu sendiri lebih perkasa dari karunia kehendak yang diberikan Allah kepada kita. Kita diam, pasrah, dan berputar pada lingkaran kesalahan. Begitupun kita masih menghibur diri dengan pembenar-pembenar semu. Bahawa ini semata soal pilihan hidup. (lebih…)

bPSudah sekitar satu minggu ini aku “bertahta” di tanah Bontang (Kalimantan Timur) setelah sebelumnya aku bertengger di Balikpapan, sekitar setahun lamanya. Negri ini tak berapa jauh jaraknya dari Balikpapan, hanya sekitar enam jam melalui perjalanan darat melewati pegunungan dan hutan hujan tropis plus tipikal jalan pegunungan yang berkelok-kelok dan naik turun tentunya. Mmm…. Seru..!!!. Kota ini tak seberapa besar memang, namun tetap menampilakan pesona kota pinggir pantai nan elok, kesegaran aroma laut dengan dilengkapi pemandangan bukit berbukit yang keindahannya akan lebih terasa indah (lebih…)