Pasti pernah denger Syair yang di lantunkan oleh seorang hamba ALLAH yang bernama ABU NAWAS. Tau nggak, bahwa itu sebenarnya do’a dari Sosok lugu, agak pandir dan sering kita anggap sosok konyol yang tingkah dan ucapannya mengundang tawa…
(Konon) Gini nih ceritanya sampai doa itu terlantunkan…:
Alkisah, seorang laki – laki setengah baya sedang duduk sendirian, memperhatikan matahari yang berangsur – angsur tenggelam. Suasananya cukup hening. Ia melihat begitu indahnya warna langit yang di penuhi dengan mega berwarna kuning jingga. Ia memperhatikannya dengan seksama, hingga akhirnya suasana indah itu hilang seiring dengan tenggelamnya matahari di ufuk barat.